
Di waktu yang relatif singkat, peserta yang hadir diminta oleh Pak Sebastian Simand, trainer Lego Serious Play bersertifikat resmi, untuk membuat sebuah metafora dengan biji-biji lego.
Metode LSP dipakai untuk menjadi salah satu bagian dari acara “Career Development Day” yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan migas multinasional di Jakarta, pada awal bulan Juni 2014 kemarin.
Salah satu pokok bahasannya seputar kolaborasi yang dikemas dalam tema besar, “Score Your Career Goals.” Tema ini pas sekali dengan momen Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung pada bulan yang sama, tak heran Pak Sebastian Simand dan crew LSP hari itu kompak memakai kaos dan atribut Piala Dunia 2014 lainnya, seperti topi, syal, dan jaket tim sepak bola favoritnya.
Pak Sebastian Simand pun membagi-bagikan topi berlambang tim kesebelasan sepak bola peserta Piala Dunia 2014 sebagai kenang-kenangan kepada para peserta training yang bisa menjawab pertanyaan. Seruu!
Di ruang serba guna yang berkapasitas sekitar dua puluhan meja, Pak Sebastian meminta seluruh peserta acara “Career Development Day” yang berasal dari berbagai departemen dan unit di perusahaan itu untuk duduk berkelompok di sebuah meja. Satu meja terdiri dari 5 sampai 6 orang. Keenam orang tersebut harus bisa bekerjasama untuk menciptakan sebuah bentuk lego yang mampu menggambarkan sebuah kolaborasi tim.
Pak Sebastian hanya memberikan waktu sekitar 15 - 20 menit kepada peserta untuk membuat wujud legonya masing-masing. Dengan waktu yang sesempit itu, mendadak para anggota tim menjadi kreatif. Tangan-tangan mereka bekerja dengan sendirinya membangun bentuk-bentuk legonya sendiri sesuai dengan tema.
Senyum, tawa, canda, dan kerutan kening pertanda serius terlihat di wajah-wajah para peserta training. Meski sebentar, terlihat mereka begitu asyik, serius, dan menikmati semua proses yang berlangsung.
Berikut sebuah testimoni dari salah satu karyawan yang mengikuti training LSP tersingkat ini.
“Ini adalah workshop yang ada permainan legonya. Hm, sangat menarik. Saya dan teman-teman benar-benar penasaran dengan lego-lego ini. Sempat juga terlintas pikiran, eh, kita mau main atau apa, nih? Tapi meski ini main, saya lihat memang ada message atau pesan di balik permainan ini. Sayang, waktunya hanya sebentar, kalau agak lama, pasti kita akan bisa lebih kreatif dan mengeksplor lagi.”
Teks: Pipien
Foto: dok.sjbradfrod