On 30 and 31st May 2016 the first Asian Forum on Lego Serious Play was held. Around 45 certified facilitators attended to share ideas and network and dicuss new developments and applications of LSP.
Myself, as the 1st certified facilitator from Indonesia was invited to be a speaker and share applications I have done in indonesia over the last 6 years. The topic I chose was Employee Value Proposition. It was wonderful to catch up with everyone including Robert Rasmussen, the mind behind LEGO Serious Play in its present form. It was also nice to meet new facilitators all the Asian countries. I learned a lot, including the UMU class polling system presented y my colleague Wang Ligeng from Beijing. Here's to a bigger and better Asian forum next year!
0 Comments
30/11/2014 0 Comments Workshop Lego Serious Play for Kids![]() Peopletech - Berhadapan dengan anak-anak bermain Lego Serious Play memang benar-benar sebuah pengalaman yang luar biasa. Kami yang hadir di acara one day workshop yang digagas oleh SITUS Community, bertema "This is Me, This is what I want" di Gd. Wisma Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, hari Sabtu, 29 November 2014, dibuat melongo sekaligus kagum dengan cita-cita dan ambisi peserta workshop yang terdiri dari anak-anak kelas 5, 6, 7, 8, dan 9. Ada yang bercita-cita jadi Robot Designer, LabScientist, Juara Karate Olimpiade, Graphic Novelist, Psychologist, Jurrasic World Designer, Presiden, Military Industry Businessman, Dentist, dan masih banyak lagi cita-cita dan ambisi masa depan mereka yang terdeskripsikan melalui biji-biji lego yang berserakan di atas meja. Hebatnya, tak hanya punya cita-cita saja, mereka juga sudah menyiapkan hal-hal yang harus menunjang cita-citanya, seperti ilmu pengetahuan, keterampilan, peralatan, bahkan mereka pun tak segan meminta orangtua untuk mensuport secara materi dan mental dari sekarang. Wuih, hebatnyaa! Om Sebastian Simand atau yang akrab dipanggil Om Bas oleh anak-anak peserta workshop itu bilang, "Beda banget deh, cita-cita mereka dengan generasi kita (para orangtua). Kids nowadays are amazing!!" Membantu anak-anak peserta workshop membuat future ambition mereka dengan menggunakan biji-biji lego dan metode Lego Serious Play membuat para orangtua sadar dan mengetahui potensi diri anak-anak mereka yang mampu berpikir positif dan kreatif menghadapi masa depan. Bravo anak-anak Indonesia! Salut untuk kalian! Teks: Pipien Foto2: dok.pribadi ![]() Peopletechsjb – Most people feel tired, sleepy, and wanted to get it over time to follow some training. Many factors could be the cause. Some of it is a method of training that is not interesting, boring, speaker eventually cause drowsiness, and form of the game that is not innovative. Currently, many companies are looking for new models and forms of training which involves many participants. It is expected that the training objectives will be achieved without the participants complained about this and that after the training is over. One of the forms and models of training are arguably Indonesia's new Lego Serious Play is training. Training which always involves the participants to actively participate in this training program has proved very successful. Based on research, combining the hands and minds of activity will result in a greater understanding of activity rather than just use the ears to hear and eyes to read. How to do? Yes, playing LEGO! LEGO play here is intended not just a play. Participants are invited to make something out of LEGO bricks, while telling and explaining the meaning of the arrangement that has been made of lego. Fun! Lego Serious Play is a fun approach to address the challenging conversations about the professional development of the individual, team dynamics and organizational strategy and planning. Through playful work, participants can engage more deeply, took creativity and enthusiasm. Each participant build, speak, and the result is an understanding that can bring together participants from different viewpoints. The hard work is very enjoyable. This is where the participants are invited to 'THINK WITH HANDS'. Text: Pipien Photo: dok.peopletech ![]() Inilah training Lego Serious Play (LSP) yang paling singkat. Training yang biasanya diadakan satu sampai dua hari penuh, kali ini dilaksanakan dalam tempo 20 menit saja. Di waktu yang relatif singkat, peserta yang hadir diminta oleh Pak Sebastian Simand, trainer Lego Serious Play bersertifikat resmi, untuk membuat sebuah metafora dengan biji-biji lego. Metode LSP dipakai untuk menjadi salah satu bagian dari acara “Career Development Day” yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan migas multinasional di Jakarta, pada awal bulan Juni 2014 kemarin. Salah satu pokok bahasannya seputar kolaborasi yang dikemas dalam tema besar, “Score Your Career Goals.” Tema ini pas sekali dengan momen Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung pada bulan yang sama, tak heran Pak Sebastian Simand dan crew LSP hari itu kompak memakai kaos dan atribut Piala Dunia 2014 lainnya, seperti topi, syal, dan jaket tim sepak bola favoritnya. Pak Sebastian Simand pun membagi-bagikan topi berlambang tim kesebelasan sepak bola peserta Piala Dunia 2014 sebagai kenang-kenangan kepada para peserta training yang bisa menjawab pertanyaan. Seruu! Di ruang serba guna yang berkapasitas sekitar dua puluhan meja, Pak Sebastian meminta seluruh peserta acara “Career Development Day” yang berasal dari berbagai departemen dan unit di perusahaan itu untuk duduk berkelompok di sebuah meja. Satu meja terdiri dari 5 sampai 6 orang. Keenam orang tersebut harus bisa bekerjasama untuk menciptakan sebuah bentuk lego yang mampu menggambarkan sebuah kolaborasi tim. Pak Sebastian hanya memberikan waktu sekitar 15 - 20 menit kepada peserta untuk membuat wujud legonya masing-masing. Dengan waktu yang sesempit itu, mendadak para anggota tim menjadi kreatif. Tangan-tangan mereka bekerja dengan sendirinya membangun bentuk-bentuk legonya sendiri sesuai dengan tema. Senyum, tawa, canda, dan kerutan kening pertanda serius terlihat di wajah-wajah para peserta training. Meski sebentar, terlihat mereka begitu asyik, serius, dan menikmati semua proses yang berlangsung. Berikut sebuah testimoni dari salah satu karyawan yang mengikuti training LSP tersingkat ini. “Ini adalah workshop yang ada permainan legonya. Hm, sangat menarik. Saya dan teman-teman benar-benar penasaran dengan lego-lego ini. Sempat juga terlintas pikiran, eh, kita mau main atau apa, nih? Tapi meski ini main, saya lihat memang ada message atau pesan di balik permainan ini. Sayang, waktunya hanya sebentar, kalau agak lama, pasti kita akan bisa lebih kreatif dan mengeksplor lagi.” Teks: Pipien Foto: dok.sjbradfrod ![]() Unleash innovation potential with creative, serious play Building a Better Business Using the LEGO® SERIOUS PLAY® Method delivers a creative approach to enhancing innovation and improving business performance, with the focus on unleashing play. Written by the two original Master Trainers for LEGO SERIOUS PLAY (LSP), the book outlines how LSP can develop teams, people, relationships and business. Based on the merging of play with organizational development, systems thinking and strategy development, LSP can foster improved meetings, faster innovation processes, team growth, and better communication. The belief that everyone intends to "do good" and has the potential to do it is at the heart of LSP. The method nurtures the idea that everyone in an organization can contribute to discussions and outcomes. Building with LEGO bricks is a type of creative play that triggers a different kind of thought process, unleashing imagination and potential that is frequently untapped by the logical mind. The book explains this hands-on, minds-on approach, and discusses the theory as well as the practical implementation of LSP. Source: amazon.com PEOPLETECH SJB - Kebanyakan orang merasa bosan, mengantuk, dan ingin cepat selesai kala mengikuti sebuah training. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Beberapa di antaranya adalah metode training yang tak menarik, membosankan, pembicara yang lama-kelamaan bikin mengantuk, dan bentuk permainan yang tak inovatif.
Saat ini banyak perusahaan yang mencari model dan bentuk training baru yang banyak melibatkan para pesertanya. Dengan demikian, diharapkan tujuan training akan dapat terwujud tanpa para peserta mengeluhkan ini dan itu setelah training usai. Salah satu bentuk dan model training yang boleh dibilang baru di Indonesia adalah training Lego Serious Play. Training yang selalu melibatkan peserta untuk aktif berpartisipasi dalam training ini sudah terbukti keberhasilannya. Berdasarkan penelitian, menggabungkan aktivitas tangan dan pikiran akan menghasilkan pemahaman yang besar ketimbang aktivitas yang hanya menggunakan telinga untuk mendengar dan mata untuk membaca. Hmm… think with your hand! Gimana caranya? Ya, main LEGO! Weits, bermain LEGO di sini dimaksudkan tak hanya sekadar bermain. Perserta diajak untuk membuat sesuatu dari bata-bata LEGO, (memetaforkan) sambil menceritakan dan menjelaskan maknanya dari susunan lego yang telah dibuatnya. Asyik, lo! Lego Serious Play adalah pendekatan menyenangkan untuk mengatasi percakapan menantang tentang pengembangan profesional individu, dinamika tim dan strategi organisasi dan perencanaan. Melalui kerja main-main, peserta bisa terlibat lebih dalam, mengeluarkan kreativitas dan antusiasmenya. Tiap peserta membangun, berbicara, dan hasilnya adalah memunculkan pemahaman yang bisa digabungkan dari berbagai sudut pandang peserta. Kerja keras yang sangat menyenangkan. Di sinilah para peserta diajak untuk ‘BERPIKIR DENGAN TANGAN’. Berikut ini salah satu testimony peserta training Lego Serious Play dari salah satu bank asing di Jakarta, Citra Amallia, “Saya sebenarnya orangnya susah ngomong untuk mengungkapkan. Dengan lego ini saya engga bisa bohong, benar kata para trainernya, tangan kita ini engga akan bisa berbohong. Dengan lego ini saya jadi bisa menjelaskan pikiran-pikiran saya. Suatu masalah bisa dilihat dan diungkapkan lewat metaphor-metafor seperti ini. Seperti main, tapi ada hasil yang bisa didapat.” Teks: Pipien Foto: dok.sjbradford 19/5/2014 0 Comments Why LEGO Serious Play worksPowerful, generative, creative and fun. Magic!
Peopletech SJB - I know that I overuse the word “magic” to describe what happens during LEGO Serious Play (LSP), but I can’t stop myself. When a group of people sit around a table, each outfitted with a little box of fairly unremarkable plastic bricks, and start building as a way of exploring a topic of common interest, what happens really is magic: the stories, the laughter, the incredible richness of thought and feeling that can be expressed through just a few minutes of assembling LEGO models and sharing a brief story is dazzling, every single time. Magical, really. Except it’s not ‘magic’ – no illusions, no trickery, no magic wands. LEGO Serious Play is a deliberate application of basic learning theory and structured facilitation in order to foster creativity and engagement in a business setting. Everyone builds for just a few minutes, then everyone tells a quick story about their model. Participants can ask clarifying questions only about each other’s models. There is an excellent paper on the The Science of LEGO Serious Play that describes how the LSP concept was developed based on these principles. Current research into play, such as Dr. Stuart Brown’s intriguing book Play, further supports the premises that creativity and exploration are critical for problem solving, and that play is a necessary adaptive behaviour for all humans to develop social relationships and find creative ways of adapting to complex and changing environments. And, perhaps most importantly, LSP is fun! Building and story-telling is fun – there’s a lot of laughter, and I’ve seen some pretty silly things represented in LEGO in order to illustrate a point of view. Emotions can run strong: at a memorable team-building session for a corporate client, one group of participants were on the verge of tears while telling their stories, because they were sharing some important truths with each other. Source: Author: ellengrove | Filed under: Agile Coach Camp, Lego Serious Play http://masteringtheobvious.wordpress.com/category/lego-serious-play/ 10/5/2014 1 Comment LEGO® SERIOUS PLAY for ChangeGlobal Leaders Play Well at the United Nations Summit in New York City
Peopletech SJB - On September 19 and 20,, 2013, members of the North America Strategicplay® Group were on-site in New York City for the United Nations Leadership Summit. You may have already heard that LEGO® presented the United Nations with a large LEGO® UN Model to thank the UN Secretary-General for his work in the area of education for children. It was wonderful to see Kjeld Kirk Kristiansen, representing the LEGO® Group, present the model to Ban Ki-moon, who placed the final brick with the UN flag onto the model. Huge excitement surrounded this moment! Leaders came, built, made their stories, and reflected. Many people took photographs and some even videotaped themselves telling the larger model story, so they could return to their home countries and present the ideas of the event. It was a great example of how LEGO® bricks can be used to help people express their ideas and inner thoughts, and how the bricks provide a powerful visual tool for greater understanding through storytelling. Not only did people verbalize how much they enjoyed the chance to build, some constituents commented that the LEGO® building was extremely helpful after engaging in high-level meetings all day. They could see how the time to build and make and hear stories provided a valuable space to relax, play, incubate, and solidify their thoughts on the important topics facing the world today. Source: http://www.strategicplay.ca/article/lego%C2%AE-serious-play-for-change-227.asp Peopletechsjb - Acara inhouse-training sering menjadi salah satu ajang pertemuan antarkaryawan yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Berbagi cerita, pengalaman, dan ide pun terjadi di antara mereka. Tak hanya ngobrol seputar pekerjaan, bekerja sama sebagai sebuah tim yang kompak pun dilakoni oleh para peserta training.
Bekerja dalam sebuah tim yang di dalamnya terdapat individu yang berasal dari berbagai unit atau departemen bukan sebuah hal yang mudah. Apalagi, training ini akan menitikberatkan pada sinergi dan kolaborasi sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Pada Maret 2014 lalu, beberapa karyawan yang berasal dari berbagai departemen di Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ mengikuti workshop dengan metode permainan Lego Serious Play. Selama dua hari Mr. Sebastian Simand beserta timnya dari PeopleTech SJ Bradford Group memandu dan memberi penjelasan tentang metode pelatihan dengan menggunakan biji-biji lego kepada para peserta dalam workshop tersebut. Dengan menggunakan teknik dan metode Lego Serious Play, para peserta diminta untuk memahami akan perlunya kerjasama dan komunikasi dalam mencapai keberhasilan. Mereka juga diminta untuk memahami situasi saat ini yang berkaitan dengan kerjasama antarpegawai dan bagian di perusahaan. Selain itu, para peserta pun diharapkan mampu mengeksplorasi cara memperbaiki kerjasama di perusahaan. Meski rumit, tapi para peserta mengatakan bahwa training dengan menggunakan biji-biji lego seperti ini sangat menyenangkan, tak membosankan, menarik, dan mampu mengungkapkan isi kepala yang sekaligus melatih kemampuan dan keterampilan tangan. “"Seru, Jadi tahu alternative lain utk mengutarakan pendapat, sebagai cara yang paling efektif dan membuat strategi, mengeluarkan pendapat, dan mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran kita yang sebelumnya enggak bisa dan enggak berani kita keluarkan dengan kata-kata." – M Jihat Treasury Settlement Dept, Foreign Bank in Jkt Dengan membangun dan menyusun biji-biji lego yang telah disediakan oleh para fasilitator, para peserta berhasil mengidentifikasi masalah yang sedang berkembang saat itu. Tak hanya itu, dengan menggunakan biji-biji lego, para peserta pun mampu mencari solusi yang dianggap cukup fair untuk seluruh anggota timnya. "Training Lego Serious Play ternyata bisa membuat kita mengidentifikasi dan mendapatkan solusi tanpa saling menyalahkan satu sama lain. Andi Puspita Ayu – Coorporate Banking Dept, Foregin Bank, Jkt. Seperti Robert Alan Silverstain bilang, “Another way to look at conflicts is to try to find a WIN-WIN solution, in which both sides can benefit. In this way, conflicts are turned into opportunities to grow and make things better.” Teks: Pipien Foto: dok.sjbradford |
AuthorSebastian Simand is a consultant and trainer with extensive experience in Indonesia and overseas. Archives
June 2016
Categories |
|